BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Sabtu, 29 September 2012

Wawancara Sama Akhi Rhaka

haaaiii ceman cemanss....
maaf ya... baru bisa mosting sekarang, hahaha
kangen? ga deh kayaknya....
udah deh, abaikan...
Berikut adalah hasil wawancara~
eh tapi bukan wawancara juga sih, cuma minta tolong ceritain ulang oleh seorang Akhi..
agak sedikit maksa sih, *jangan di tiru ya*
kami melakukan paksaan cerita ini setelah Sholat Ashar, di area Wi-fi...

Check this out guys...

Suatu hari Galileo bertanya pada gurunya "wahai guru, ajarkan kepadaku apa arti cinta"
kata gurunya, " wahai Galileo, silahkan anda pergi ke hutan dan carilah dan petiklah mana bunga yang terbaik, tapi engkau tidak boleh melihat ke belakang lagi.". 
"gampang" kata galileo.
akhirnya galileo datang ke hutan, pas udah di hutan ia melihat ternyata ada bunga yang sangat bagus.
nah, tapi katanya "tapi ak yakin tapi di depan nanti ada bunga yang lebih bagus lagi." 
selanjutnya ketika galileo berjalan, benar! ternyata ada bunga yang lebih baik. tapi katanya, dia mikir lagi. pasti ada bunga yang lebih baik lagi. dan akhirnya sampai ke ujung hutan, galileo tidak memetik satu bunga pun. 
Dan dia akhirnya pulang ke gurunya. dan melapor "wahai guru, saya tidak mendapat apa-apa" 
" itulah cinta, kau selalu mencari yang terbaik, tapi pada akhirnya engkau hanya tidak akan menemukan apa-apa". 
Oke kata galileo "ok, i got it".
 lanjuuut.... akhirnya galileo pun bertanya, " wahai guru, apasih itu pernikahan?" 
kata gurunya, " silahkan engkau berjalan di ladang, ketika engkau menemukan 1 tangkai gandum yang paling baik, maka petiklah, tapi engkau tidak boleh melihat ke belakang lagi". 
"baik" katanya. 
akhirnya Galileo pergi ke ladang dan dia melihat ada sebuah batang gandum yang sangat indah. 
Katanya, " ini adalah batang gandumku dan aku ingin memetiknya dan aku tidak ingin kembali jatuh pada kesalahan yang sama". 
Akhirnya di petiklah dan melapor kepada gurnya, galileo berkata, " guru, inilah hasilnya," 
"dan itulah pernikahan. walaupun engkau yakin akan ada banyak yang lebih baik di depan sana tapi engkau tetap kokoh pada satu pilihan. 

okeee...
inilah cerita Akhi Raka tadi sore... 


'Sumber : Wawancara sama Rhaka'

0 komentar: